Minggu, 10 April 2016

Masa Lampau


Oleh: Karmin Lasuliha

Lemaskan jemari untuk hari tak berhenti.
Teringat jejak-jejak lampau, melekat erat dalam dekapan sang mentari.

Menyayat, rindu hadir masa itu.
Akankah pikiran-pikiran ini selalu menyapa.
Walau hanya lamunan diantara kebisingan knalpot isi kota.

Tersadar, modernitas menutupi ingatan indahnya kehidupan tradisional.
Gubuk kecil,  atap rumbia terbungkus dinding - dinding pelepah nira.

Adakah jawaban pantas kita menghargai masa itu. Tak ada kebohongan ungkapan kata, karena
dosa pun terhitung minimal. Tidak ada transaksi maupun spekulasi negatif.

Indahnya masa lampau....

Kata tanpa murka, tidak di kotori kepentingan.  Gotong royong semata untuk menjaga kebersamaan.

Itulah masa lampau.....

Kenangan indah itu membekas dalam kepala. Tak menggeliat, cair mengikuti arah gerak kata dan jasad.

Kini terkikis, waktu tak seperti dahulu..

Tidak ada komentar: